RENCANATUHAN INDAH PADA WAKTUNYA *Pengkhotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat.
TikTokvideo from juny f .w (@junywr06): "Rencana Tuhan indah pada waktunya 😌🙏". original sound - Man Jadda Wajada.
Tuhanmenjadikan indah pada waktuNya. 1010BC: Dia menjadi raja pada umur 30 tahun, dan berkuasa selama 40 tahun (sampai 970BC). Jadi kita bisa melihat ada sekitar jeda 15-20 tahun dari dia dipanggil sampai dia akhirnya menjadi raja. Daud dipanggil untuk ikut serta dalam rencana Tuhan yang besar - Yesus, yang ditulis sebagai anak Daud, Raja
Pengkotbah3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. "Tuhan Yesus, kami percaya ada rencana-Mu yang indah dalam pergumulan batin kami. Tolong kami agar pandangan kami tidak teralih dari pada-Mu dan hati kami senantiasa melekat kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
RencanaTuhan Indah Pada Waktunya Ada seorang anak laki - laki yang berambisi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawa nya kemanapun ia mau.
Untukmomongan yang mas yudhi dan istri inginkan, janganlah pesimis Rencana Tuhan Indah pada waktunya. 0. Filipus Neri Winardi Soputro 10 years ago Puji Tuhan, Tuhan itu begitu baik ya :) 0. ria ernawati 10 years ago Saya ikut bahagia dan kesaksian ini mempertebal keyakinan saya, mencerahkan hati dan menumbuhkan iman. 0.
. Religion Minggu, 4 Juni 2023 - 0844 WIB Olret – Tuhan memberikan kepada kita rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh pengharapan. Bahkan Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih indah dari apa yang sekedar kita pikirkan. Rencana Tuhan tidak pernah terlambat ataupun terlalu cepat sebab semua selalu diberikan bagi kita tepat pada jika saat ini kita ada sesuatu yang kita harapkan belum terwujud jangan menjadi cemas karena Dia pasti punya cara dan waktu yang tepat untuk menolong kita. Dia tidak pernah melupakan kita. Ingat bahwa kita selalu ada dalam hati-Nya dan dalam pikiran-Nya. Yang diperlukan saat ini adalah percaya dan sabar dalam menantikan pengenapan juga saat kita sedang mengalami masalah jangan pernah kita menjadi khawatir dan sampai stres memikirkan masalah tersebut, sebab di balik setiap ada masalah yang terjadi pasti ada rencana Tuhan yang indah bagi hidup ini tidak ada sesuatu yang kebetulan terjadi, segala sesuatu selalu ada maksud dan tujuan Tuhan yang baik. Sekalipun manusia yang jahat pada kita, Tuhan akan mengubah semua itu untuk kebaikan karena Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita harus selalu memiliki pikiran positif dan tetap percaya hanya kepadaNya. Percayalah bahwa Dia adalah Tuhan kita yang sangat baik yang selalu memberikan yang terbaik buat kita. Inilah yang membuat ada ketenangan dalam hidup kita, sehingga ada damai sejahtera dan kekuatan dalam menjalani hidup manusia kita sering tidak memahami akan rencanaNya, tetapi kita perlu tetap belajar untuk dapat mengikuti jalan-jalan-Nya. Jangan pernah kita menyimpang dari Jalan-Nya. Sebab kita ada dalam jalan Tuhan yang yang akan membawa kita kepada rencanaNya yang mulia. Oleh karena itu jika saat ini kita belum mengetahui akan rencana Tuhan dalam hidup kita, tetaplah percaya. Karena Tuhan tidak akan membawa kita kepada hal yang buruk. Sebaliknya Tuhan yang akan campur tangan dalam segala hal yang terjadi untuk kebaikan kita. Halaman Selanjutnya Maka biarkan rencana Tuhan saja yang terjadi dalam hidup kita. Apa pun yang terjadi hari ini percayalah Dia itu selalu baik bagi kita, bahkan rencanaNya selalu yang terbaik. Tetaplah percaya dan bersyukur pada Tuhan sampai kita melihat penggenapan rencanaNya.
*Pengkhotbah 311, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawanya kemanapun ia mau. Untuk itu ia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan. Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat, ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Tuhan yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya. Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran penguasa yang lalim. Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Tuhan yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan. Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila tidak ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru. Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya. Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru. Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan. Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan. Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Tuhan mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, "Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan." Di sana, ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis. Lalu Tuhan berkata, "Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau tidak setuju." Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah. Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-laki itu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya. Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Tuhan telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anak laki-laki yang ingin menjadi prajurit itu. Diambil dari Inspirational Christian Stories oleh Vincent Magro-Attard Untuk dapat melihat kehendak Tuhan digenapkan di dalam hidup kita, kita harus mengikuti Tuhan dan bukan mengharapkan Tuhan yang mengikuti. Dave Meyer, Life In The Word, Juni 1997 "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.... " Pengkotbah 311 Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti. Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri. Tuhan-mu, tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti, cobaan yang engkau alami takkan melebihi kekuatanmu. Tuhan Memberkati ^.^
rencana tuhan indah pada waktunya